Rabu, 29 Juni 2016

Welcome to THE FRIENDZONE


We have known each other from year 7. And yeah, we're a classmates. At that year, we just like a normal friend. Who just call or talk for an important things. At year 8 we weren't a classmates. He's at 8R1, and I'm at 8R7. After that, we move to year 9, which is we become classmates again yeay.  I can't believe that. Like 3 months from the start of year 9, I've been fallin' in love with his bestfriend, don't need to explain the 5W+1H coz' that's not important. While I'm in relationship with his bestfriend., me and him become close each other. I already had talked more with him, sharing each other, and other things that would make me happy or probably for him too. Ah I don't know.. After I broke up with his bestfriend. I've been more close to him. And we become a bestfriend after that. For a long time we've been a bestfriend. A different feelin' is out. I feel like I love him. Idk what to do, that will become a different way. We look like more than abestfriend relationship. And the fact is, I think he feel the same like me. He fallin' love with me? Idk .. Oh my.. How it can be happen to us?.



And now we've been a bestfriend for 3 years. We don't know how to stop this. Even when we had a big trouble. And we tried to stop this, we can't, I've tried to go away from him, but that's not work at all!. and just made me and him lost contact just for 2 weeks. That isn't work! LOL. I'm tired. I'm really tired!

Kamis, 21 April 2016

Hollaaa all .. please check & review this.. 
M2U GROUP - Home Living (Contractor, Modern Furniture, & Interior) 
address: 
Komplek Kedamaian Permai 
Jalan Badak II Blok F No.17 
Palembang, South Sumatera, Indonesia 
Follow M2U official media:
Instagram: @m2u.homeliving
Facebook: m2u.homeliving
Line: cbt1868y
M2U Group
For info detail & order by request, please contact us:
Phone & WA:+6282260189986
Email: group.m2u@gmail.com
(only for Palembang city area)
‪#‎M2U‬ ‪#‎M2Ugroup‬ ‪#‎M2Uhomeliving‬ ‪#‎M2Ucontractor‬ ‪#‎M2Ufurniture‬‪#‎M2Uinterior‬ ‪#‎M2Uhomedesign‬ ‪#‎M2Uhomecluster‬ ‪#‎Palembang‬‪#‎furniturpalembang‬ ‪#‎furniture‬ ‪#‎interior‬ ‪#‎interiordesign‬ ‪#‎homedecor‬‪#‎homedesign‬ ‪#‎contractor‬ ‪#‎kitchenset‬ ‪#‎lemari‬ ‪#‎meja‬

Kamis, 28 Januari 2016

FRIENDZONE


Pada saat baru masuk di kelas 7, aku masih kurang banyak berteman. Pada saat itu, aku seperti biasanya melakukan stalk dan akhirnya menemukan photo mantanku bersama 2 orang lain. Saat itu aku hanya berniat untuk memotong photo tersebut bagian mantanku saja. Dan aku men-share photo tersebut kea kun facebook, yang aku share photo full dan hasil potongan. Awalnya aku tak menyangka, tetapi ternyata diphoto tersebut terdapat temanku yang sekelas denganku. Karna photo itu, ia diejek dan diperbincangkan.  Aku tidak sengaja dengan hal itu, sungguh aku  menyesal. Aku kasihan dengannya. Ia sering diperlakukan begitu, teman-teman banyak yang tak menyukainya.
Dan pada saat aku masuk kelas 9 aku sekelas lagi dengannya. Dengan berjalannya waktu, aku pacaran dengan teman sebangkunya yang dekat dengan dia sejak kelas  7. Karena hal itu, aku juga menjadi dekat dengannya. Jika aku ada masalah dengan pacarku aku bicarakan dengannya. Dan pada saat aku sedang berbicara dan tertawa, dia memanggilku serta mengatakan “Cha kalau kamu ada masalah atau apa, cerita saja padaku. Siapa tau aku bisa membantu”. Karna ucapannya itu aku terdiam melihatnya, dan memikirkan kenapa begini?. Aku berterima kasih dengannya.
Setelah 3 bulan aku pacaran dengan temannya itu, aku pun mengakhiri hubungan tersebut dikarnakan pacarku itu berbohong denganku. Ia hanya mempermainkanku saja. Aku sangat menyesal mengapa aku mempercayainya? Mengapa aku jatuh cinta dengannya? Orang yang dekat denganku yaitu teman sebangku mantanku itu sebut saja Young Jae namanya. Ia membuatku tenang, membuatku merasa “Ya sudahlah, namanya juga kehidupan. Biarkanlah itu terjadi sedemikian rupa, lagipula karma berlaku.” Lantas aku dan Young Jae menjalani hari-hari sebagai teman dekat yang saling sharing kesedihan serta kebahagiaan. Young Jae sudah ada gebetan, aku selalu membantunya. Dikala itu aku juga dekat dengan gebetannya, gebetannya suka cerita banyak denganku aku pun juga sering menyampaikan perasaan hati atau perkataan dari Young Jae sendiri. Aku merasa senang dapat membantu mereka saling dekat satu sama lain. Tetapi terkadang aku juga merasa sedih, entah ada apa denganku ini. Aku juga sering kesal dengan gebetannya yang hanya ingin memanfaatkan Young Jae. Young Jae sudah berusaha sangat besar tetapi hasilnya? Sia-sia saja. Andai  aku dapat membantu lebih banyak, aku tak bisa melihat teman dekatku itu sedih.
Waktu pun cepat berjalan, Young Jae telah mulai melupakan gebetannya itu. Dan aku dengannya sudah menjadi sahabat yang dekat. Kami berdua sangat dekat sekali. Mantanku, temannya, serta temanku mengira bahwa kami saling menyukai. Bahkan keluargaku juga mengira demikian. Aku merasa risih dengan tanggapan mereka terhadap kami. Kami berdua hanyalah sebatas sahabat tak lebih. Aku juga merasa kasihan dan tidak enak dengan Young Jae, karna dengan ia menjadi sahabatku ia makin diperbincangkan dan dijelek-jelekan dengan teman-temannya dan temanku.
Tetapi pada akhirnya kami berdua tetap menjalani persahabatan ini. Tanpa mendengarkan ucapan atau tanggapan mereka semua alias menghiraukannya. Jika diperhatikan, aku dan Young Jae memang aneh. Aku merasa sahabat tak begini, sahabat ya biasa saja. Lah ini? Mengapa seperti orang yang saling jatuh cinta?. Aku tak merasa GR, tetapi inilah yang ada. Aku melihat sisi sudut pandang yang lain. Benar juga tanggapan teman yang lain. Ini tidak normal, tak biasa. Akupun merasakan perasaan yang berbeda, aku jatuh cinta dengannya. Aku sangat kesal dengan diriku sendiri, mengapa aku suka dengannya? Sahabat tak boleh begini! Aku harus menahannya.
Waktu jalan terus menerus dan sama keadaannya. Aku tambah merasa suka, aku juga lelah dengan hal ini. Aku sangat kesal, lalu akupun menyatakan hal perasaan aku dengannya. Ia tak bisa, karna alasan yang entah sampai sekarang aku tak tau alasan apa itu.
Aku dan dia sering atau beberapa kali mengalami masa dimana kami tak berkomunikasi. Karna lelahnya perasaanku dengan dirinya. Dan sekarang kami kelas 10, sekarang kami berdua sangat berubah drastis. Aku berpikir bahwa dia telah menyukai orang lain. Dan pemikiranku ini ada benarnya karna aku telah mendapatkan bukti tersebut. Aku kesal dan sakit hati juga, hampir 1 bulan penuh kami tak berkomunikasi dan tak saling menatap satu sama lain alias tak bertemu. Saat itu adalah saat yang paling lama kami tak berkomunikasi.
Sampai sekarang pembicaraan kami hanya sebatas menyapa, memberi selamat pagi ataupun malam, serta menanyakan sedang apa dimana. Hanya itu saja. Aku telah terbiasa sekarang, walaupun rasa sakit itu masih ada. Aku telah menghadapi semua ini dan persahabatan yang dekat ini sekitar 1 tahun 3 bulan. Sekarang aku sedang focus dengan pendidikanku, tetapi terkadang aku juga merasa kesepian. Aku harus melewatinya aku harus kuat dengan hal yang kujalani. Ada saatnya nanti aku menemukan seseorang yang dapat bersamaku. Aku berharap aku dapat melewati hari-hari dengan semangat yang ada. Mendapatkan keceriaan kebahagian kesedihan serta sakit yang ada.